# Tingkat Aktivitas

Tingkat aktivitas merujuk pada jumlah energi yang digunakan atau dibutuhkan oleh seseorang dalam kegiatan sehari-hari mereka. Tingkat aktivitas dapat didefinisikan sebagai rasio antara jumlah energi yang digunakan oleh seseorang dalam aktivitas fisik dan kebutuhan kalori dasar (basal metabolic rate) mereka. Tingkat aktivitas seseorang dapat bervariasi tergantung pada jenis pekerjaan, pola aktivitas, tingkat kebugaran, dan faktor lain seperti usia, jenis kelamin, dan berat badan. Mengetahui tingkat aktivitas seseorang penting untuk menentukan kebutuhan kalori harian mereka, yang dapat membantu mengoptimalkan diet dan menjaga kesehatan secara umum.

Tingkat aktivitas yang digunakan oleh Instalasi Gizi Perjan RS dr. Cipto Mangunkusumo dan Asosiasi Dietisien Indonesia:

  1. Sangat ringan: Aktivitas fisik yang sangat sedikit atau bahkan tidak ada, seperti duduk atau tidur sepanjang hari.
  2. Ringan: Aktivitas fisik yang melibatkan pergerakan tubuh ringan selama sebagian besar hari, seperti berdiri atau berjalan di sekitar rumah atau kantor.
  3. Sedang: Aktivitas fisik yang melibatkan pergerakan tubuh sedang selama sebagian besar hari, seperti berjalan cepat, bersepeda, atau melakukan pekerjaan rumah tangga.
  4. Berat: Aktivitas fisik yang melibatkan pergerakan tubuh berat selama sebagian besar hari, seperti bekerja di lapangan atau melakukan olahraga intensitas tinggi secara teratur.

Dalam kategori ini, aktivitas fisik sangat ringan dan ringan dianggap sebagai tingkat aktivitas rendah, sedangkan aktivitas fisik sedang dan berat dianggap sebagai tingkat aktivitas tinggi. Kategori tingkat aktivitas ini digunakan untuk membantu menentukan kebutuhan kalori harian seseorang dan merencanakan diet yang sesuai dengan kebutuhan mereka.